Pelajaran
Fisika tidak harus selalu dengan rumus-rumus saja. Tanpa kita sadari, kegiatan
kita sehari-hari juga memanfaatkan sistem kerja rumus fisika. Seperti
mengendarai motor ke sekolah saja, kita memakai 2 teori fisika. Pertama, energi
kinetik yang membuat motor bisa berjalan. Kedua, saat kita mengerem menggunakan
gaya pegas agar motor bisa berhenti dan tidak menabrak.
Pada kesempatan
ini, akan dibahas penerapan teori Impuls dan Momentum dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam makalah ini juga terdapat beberapa gambar ilustrasi agar
memudahkan pemahaman kita. Ada pula latihan-latihan soal yang mempergunakan
rumus-rumus Impuls dan Momentum.
Sebelum kita
mengetahui latar belakang pembahasan Impuls dan Momentum Linear maka terlebih
dahulu kita pahami apa yang dimaksud dengan Impuls dan Momentum Linear. Impuls
adalah besaran vektor yang arahya sejajar dengan arah gaya dan Menyebabkan
perubahan momentum dan Momentum Linear adalah momentum yang dimiliki benda-benda
yang bergerak pada lintasan lurus
Pernahkah
menyaksikan tabrakan antara dua kendaraan di jalan. apa yang terjadi ketika dua
kendaraan bertabrakan. kondisi mobil atau sepeda motor mungkin hancur
berantakan. Kalau kita tinjau dari ilmu fisika, fatal atau tidaknya tabrakan
antara kedua kendaraan ditentukan oleh momentum kendaraan tersebut. Dalam
ilmu fisika terdapat dua jenis momentum yakni momentum linear dan momentum
sudut. Kadang-kadang momentum linear disingkat momentum.
Penerapan konsep Impuls dalam kehidupan sehari-hari
1. Sarung Tinju
Pernah nonton
pertandingan Tinju di TV ? nah, sarung tinju yang dipakai oleh para petinju itu
berfungsi untuk memperlama bekerjanya gaya impuls. ketika petinju memukul
lawannya, pukulannya tersebut memiliki waktu kontak yang lebih lama. Karena
waktu kontak lebih lama, maka gaya impuls yang bekerja juga makin kecil. Makin
kecil gaya impuls yang bekerja maka rasa sakit menjadi berkurang.
2. Palu atau pemukul
Mengapa palu
tidak dibuat dari kayu saja,tetapi dibuat dari besi ? tujuannya supaya
selang waktu kontak menjadi lebih singkat, sehingga gaya impuls yang dihasilkan
lebih besar. Kalau gaya impulsnyabesar, maka paku, misalnya, akan tertanam
lebih dalam.
3. Matras
Matras sering
dipakai ketika olahraga atau biasa dipakai para pejudo. Matras dimanfaatkan
untuk memperlama selang waktu bekerjanya gaya impuls, sehingga tubuh kita tidak
terasa sakit ketika dibanting. Bayangkanlah ketika dirimu dibanting atau
berbenturan dengan lantai? Ini disebabkan karena waktu kontak antara tubuhmu
dan lantai sangat singkat. Tapi ketika tubuh dibanting di atas matras maka
waktu kontaknya lebih lama, dengan demikian gaya impuls yang bekerja juga
menjadi lebih kecil.
4. Helm
Kalau anda
perhatikan bagian dalam helm, pasti anda akan melihat lapisan lunak. Seperti
gabus atau spons, lapisan lunak tersebut bertujuan untuk memperlama waktu
kontak seandainya kepala anda terbentur ke aspal ketika terjadi tabrakan. Jika
tidak ada lapisan lunak tersebut, gaya impuls akan bekerja lebih cepat sehingga
walaupun memakai helm, anda akan pusing-pusing ketika terbentur aspal.
5. Mobil
Ketika sebuah
mobil tertabrak, mobil akan penyok. Penggemudi yang selamat akan pergi ke
bengkel untuk ketok magic. Lho kok jadi ngomongin ketok magic ya…Ok cukup ketok
magicnya. Mobil didesain mudah penyok dengan tujuan memperbesar waktu sentuh
pada saat tertabrak. Waktu sentuh yang lama menyebabkan gaya yang diterima
mobil atau pengemudi lebih kecil dan diharapkan keselamatan penggemudi lebih
terjamin.
6. Balon udara pada mobil dan sabuk pengaman
Kenapa pada beberapa mobil dipasang balon udara?
Desain mobil yang mudah penyok tidak cukup untuk menjamin keselamatan pengemudi pada saat tetabrak. Benturan yang keras penggemudi dengan bagian dalam mobil dapat
membahayakan keselamatan pengemudi. Untuk meminimalisir resiko kecelakaan
tersebut, pabrikan mobil ternama menyediakan balon udara di dalam
mobil (biasanya di bawah setir), Ketika terjadi kecelakaan pengemudi akan
menekan tombol dan balon udara akan mengembang, sehingga waktu sentuh
antara kepala atau bagian tubuh yang lain lebih lama dan gaya yang diterima
lebih kecil.
Sabuk pengaman juga didesain untuk mengurangi dampak kecelakaan. Sabuk pengaman didesain elastis. Sabuk pengaman juga fungsi dan cara kerjanya sama dengan balon udara pada mobil, yakni untuk mengurangi waktu sentuh antara pengemudi dengan dashboard
mobil pada saat bersentuhan.
Komentar
Posting Komentar